webnovel

Tujuh

"Kalian beli kebaya di butik yang Oma rekomendasiin kemarin?" Oma bertanya saat melihatku melangkah ke ruang tamu.

"Iya, Oma." ujarku.

"Bagus banget. Nanti kita pesen kebaya di sana aja kalau kalian nikah." ujar Ibu saat melihatku berdiri di sebelah Astro.

Aku memakai kebaya asimetris berwarna hijau lumut dengan payet yang cantik sekali, juga batik sepanjang lutut dan sebuah tas kecil tersampir di bahuku. Sedangkan Astro memakai kemeja batik lengan panjang yang bermotif sama dengan batikku, dengan celana hijau lumut yang menjadikan kami benar-benar terlihat seperti pasangan.

Andai saja Bunda masih ada, aku yakin Bunda lah yang akan membuatkan pakaian untuk kami. Bunda akan senang sekali jika dapat melihatku berpakaian feminim seperti ini, karena Bunda selalu memprotesku yang lebih suka memakai celana dan kaos seadanya.

"Sekarang aja ga bisa, Bu? Biar Faza ikut Astro ke Surabaya." ujar Astro.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant