"Gue harus gimana biar lu percaya kalau gue beneran jatuh cinta sama lu?" tanya Bara.
Maya memainkan alisnya. Memikirkan bagaimana ia bisa yakin dengan apa yang dikatakan Bara. Mata Maya tiba-tiba membulat. "Kiss me. Terakhir kali lu nyium gue, ciuman lu sama sekali ngga berpera--"
Belum sempat Maya menyelesaikan kalimatnya, Bara sudah membungkamnya dengan sebuah ciuman. Mata Maya terbelalak kaget dengan apa yang dilakukan Bara. Berbeda dengan Bara yang memejamkan matanya dan mencium bibir Maya dengan khidmat. Beberapa saat Maya seakan membeku.
Bara kemudian melepaskan ciumannya dan memandangi wajah Maya. "How? Can you feel it?"
"Once more," sahut Maya.
Bara menatap Maya yang tersenyum padanya. Ia lalu meraih wajah Maya dan kembali mendekatkan wajahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com