webnovel

Pelecehan

"Bagaimana dengan kekasihmu?" Celetuk salah satu diantara mereka. Isabella langsung menghela nafasnya.

"Ya. Aku tahu kau tidak memiliki perasaan khusus dengannya. Tetapi kau juga harus secepatnya memutuskannya," Isabella menatap kedua temannya dan kemudian duduk dengan helaan nafas lelahnya.

"Aku akan melakukannya malam ini,"

"Karena pria tampan tadi?"

"Tidak,"

"Hmm… baiklah. Aku tidak akan bertanya lagi,"

Mereka kembali bekerja. Tetapi ketika Isabela mulai fokus pada pekerjaannya, matanya tidak sengaja melihat bosnya kali ini.

"Bos! Bos datang. Perhatikan penampilanmu," Isabella terkejut. Setelah lebih dari empat hari bosnya hilang begitu saja tanpa kabar. Selama tiga hari berturut-turut rapat selalu dipimpin oleh Jason.

"Selamat pagi pak,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant