Sisa Martial Kaisar

Jiang Wushang pertama kali terbang ke arah timur, tetapi selain menemukan beberapa pemandangan yang indah, tidak ada penemuan lain. Selanjutnya, dia dengan cepat mencapai akhir. Jadi, dia hanya bisa berbalik dan menuju ke arah lain.

Akhirnya, Jiang Wushang menemukan bahwa dunia ini adalah persegi panjang. Jika dia terbang ke timur, barat, atau selatan, dia akan tiba di ujung segera dan akan dihentikan oleh Formasi Roh yang tidak terlihat. Namun, jika dia menuju ke utara, itu sangat luas, hampir seolah-olah tidak ada habisnya.

"Surga! Burung itu ... Ini sangat besar! '' Setelah melewati beberapa gunung, murid murid Jiang Wushang tiba tiba menyusut. Hatinya juga terguncang karena di pegunungan terdekat, ia menemukan kerangka besar.

Itu adalah sisa sisa burung besar. Sudah mati untuk waktu yang lama, setidaknya beberapa puluh ribu tahun. Pada kerangka itu sendiri, orang bisa merasakan aura tua dan kuno yang dipancarkannya. Dari kerangka itu sendiri, Jiang Wushang tahu bahwa burung itu pasti sangat kuat ketika hidup karena berdasarkan pada kerangka aneh dan besar saja, itu sudah cukup untuk mengetahui bahwa itu bukan spesies biasa.

Mengesampingkan cakarnya yang tajam, ukurannya benar benar terlalu besar. Itu sebesar bukit kecil, dan jika itu masih hidup, itu pasti akan menutupi langit ketika terbang dan mengejutkan dunia. Hanya kepakan sayapnya saja yang bisa menciptakan badai dahsyat, menghancurkan gunung, menghancurkan semua makhluk hidup, dan membantai populasi. Melakukan semua itu membutuhkan upaya yang tidak lebih dari sebuah pemikiran. Dengan demikian, itu pasti bukan sesuatu yang baik.

Setelah terbang melewati gunung itu, Jiang Wushang merasa lebih terkejut. Di pegunungan yang luas, ada banyak kerangka mengerikan dari burung burung besar yang tersebar di mana mana.

Jumlahnya benar benar terlalu besar. Setidaknya ada beberapa puluh ribu, dan ada berbagai ukuran, dan kekuatan yang berbeda beda. Namun, yang terkecil masih beberapa puluh kaki tingginya sementara yang terlemah adalah di alam Surga. Selain itu, mereka semua terbunuh oleh tekanan kekuatan seseorang. Itu benar benar spesies Binatang Buas yang kuat, namun dibasmi oleh seseorang.

Setelah melewati pegunungan itu, Jiang Wushang tiba di sebuah lembah yang luas. Di dalam lembah, ada juga akumulasi kerangka tak terhitung dari Binatang Buas. Mereka adalah spesies Binatang Mengerikan lainnya yang sama kuatnya ketika hidup, tapi sekarang, mereka hanya setumpuk tulang putih.

Dalam perjalanannya setelah itu, dia hampir bisa melihat tulang di mana mana. Sebagian besar dari mereka berasal dari Beast Monstrous, dan mereka semua milik satu spesies dalam jumlah yang tak terbayangkan. Dari bentuk tulang mereka, orang bisa membayangkan betapa kuat dan mengerikannya mereka ketika hidup.

Di jalan, bahkan Jiang Wushang, yang telah mengalami sedikit dunia, merasakan hatinya bergetar karena ketakutan. Emosi dan pertanyaan yang rumit muncul juga.

Begitu banyak Beast monster mengerikan semua terbunuh oleh tekanan kekuatan saja. Metode yang sama, pembantaian yang sama, sehingga kemungkinan semuanya dilakukan oleh satu orang. Namun, keberadaan seperti apa yang mampu membantai begitu banyak Beast monster mengerikan, dan rasa permusuhan macam apa yang dimiliki orang itu yang menyebabkan pemberantasan seperti itu?

"Ini dia !!!.."

Ketika Jiang Wushang terbang melintasi pegunungan yang luas dan tiba di padang rumput yang tak ada habisnya, dia benar benar senang. Apa yang muncul di depan matanya bukanlah padang rumput yang sederhana, ada tulang tulang putih yang menutupi permukaannya, membentuk samudra tulang tanpa akhir yang besar dan mengerikan.

Selain itu, di dalam kerangka yang luas, tidak hanya ada sisa sisa monster mengerikan, ada juga sisa sisa manusia. Benar-benar terlalu banyak, itu hanya tak terhitung dengan angka. Selain itu, tidak peduli apakah itu manusia, atau Binatang Mengerikan, mereka semua adalah karakter yang terkenal dan kuat. Tidak satu pun dari mereka yang di bawah standar.

Dari banyak sisa sisa, hampir tidak ada yang lemah. Kemungkinan salah satu dari mereka, jika dilepaskan ke Wilayah Laut Timur, bisa menjadi penguasa.

Namun, keberadaan kuat seperti itu semuanya menjadi tulang belulang. Selain itu, mereka secara paksa dibunuh oleh tekanan seseorang. Itu berarti bahwa orang yang membunuh mereka sangat kuat dan sangat mengerikan.

"Haha, menarik! Ini semakin dan semakin menarik, Kerangka manusia yang tembus pandang dan melepaskan sedikit cahaya! dia benar benar ahli kultivasi! "

Melihat ke samping Jiang Wushang tidak bisa menahan napas dalam dalam. Memang ada kerangka yang sangat istimewa. Itu adalah milik manusia, dan itu adalah yang sangat spesial: putih seperti batu giok, mengandung kekuatan ilahi, dan bahkan memancarkan cahaya redup. Tidak hanya terlihat seperti harta karun di permukaan, bahkan ada perasaan tidak bisa dihancurkan. Belum lagi Jiang Wushang, bahkan Martial Kings akan merasa sulit untuk merusak tulang sedikit pun. Itu adalah sisa sisa Martial Kaisar !!.

Wajahnya dipenuhi dengan kesenangan saat ia melompat maju, bergegas turun dari langit, dan ingin lebih dekat dengan sisa sisa Martial Kaisar untuk menyelidikinya.

|Booom|

"Ahh ~~"

Namun, sebelum dia menyentuhnya, semburan kekuatan yang kuat menyebar dari sisa sisa. Ini memaksa Jiang Wushang kembali ke udara, dan dia hanya berhenti setelah terbang puluhan kilometer. Ketika dia mendarat di tanah, dia merasa bahwa tulang tulang di sekujur tubuhnya hampir hancur. Darahnya mendidih, dan dia hampir batuk darah. Untungnya, dia tidak terluka serius, tetapi dia masih menerima beberapa luka.

Setelah menyeka jejak darah di sudut mulutnya, kulit Jiang Wushang cukup sedap dipandang. Dia berkata, "fck!!!. Aku lupa adegan ini. "

(* Chu Feng juga terlempar seperti Jiang Wushang dalam cerita aslinya)

Setelah merapikan dirinya, Jiang Wushang kemudian mendekati tulang Martial Kaisar itu, setelah berjarak 5 meter, ia melambaikan tangannya dan kemudian.

|Pooof| Tulang Putih sisa ahli Martial Kaisar segera berubah menjadi coklat.

"hehehe, dengan ini, aku akan dapat mengambil semua tulang di dalam dunia ini dengan mudah" kemudian ia mengambil coklat itu dan menyimpannya. Segera ia pun mulai memanen semua tulang yang ada di dunia ini dengan mengubahnya menjadi coklat.

Setelah beberapa jam bekerja keras. Akhirnya ia membersihkan semua tulang yang ada di dunia ini. kemudian ia pun berjalan mendekati sebuah istana hitam di ujung formasi dunia.

Itu sepenuhnya hitam pekat, mirip dengan tinta, dan itu seperti pedang tajam besar yang tertanam ke dalam bumi. Itu sangat megah, dan pada saat yang sama, memberi orang lain perasaan agung, yang mencegah siapa pun dari mencemari tempat seperti itu.

Setelah berjalan mendekat, Jiang Wushang menemukan istana itu benar benar sangat besar. Di depannya ada jalan yang lebar, dan di jalan itu ada batu batu hitam berbentuk kristal. Di sisi jalan, ada beberapa patung tentara yang memegang pedang besar.