Wah, mendapat pujian dari ayahnya, Yifan begitu bersemangat sampai wajah kecilnya memerah.
"Yifan hebat sekali, kalau sudah besar bantu papa, ya?" Chai Xiyang tiba-tiba berkata.
Mata Yifan berkedip-kedip, "Membantu papa?"
"Benar, apa kamu bersedia?"
"Bersedia!" Volume suara si bocah tiba-tiba meninggi. Lalu seakan-akan takut Chai Xiyang tidak mempercayainya, dia pun menekankan lagi dengan suara keras, "Aku bersedia!"
"Haha, bagus! Papa akan menunggu saat kamu dewasa nanti!" Chai Xiyang berkata dengan gembira.
Qiao Ning yang berdiri di sampingnya pun tersenyum gembira.
Chai Xiyang berencana kelak akan menyerahkan semuanya kepada Yifan.
Walaupun mengetahui bahwa semua milik Chai Xiyang akan menjadi milik Yifan, namun Qiao Ning belum pernah memikirkan hal ini. Dia merasa itu adalah sesuatu yang masih sangat jauh di depan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com