Ketika dia baru melepaskan pakaiannya, tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka.
Qiao Ning sangat kaget!
Melihat Chai Xiyang yang masuk, dia tetap merasa malu lalu membungkus tubuhnya dengan handuk, "Kamu, kenapa kamu masuk?"
Chai Xiyang menutup pintu lalu berkata dengan wajah serius, "Tentu saja mau mandi."
Namun sepasang matanya yang membara malah berkelana di tubuh Qiao Ning.
Apanya yang mau mandi, dia jelas-jelas datang untuk meminta perhatiannya!
Qiao Ning tidak ingin dibuatnya tidak tidur semalaman lagi, dia pun berkata dengan wajah memerah, "Aku belum selesai mandi, keluarlah dulu. Setelah aku selesai baru kamu masuk…"
Chai Xiyang mendekatinya sambil perlahan-lahan membuka kancing kemejanya, "Mandi sendirian tidak menarik, kita mandi berdua saja."
"Siapa yang mau mandi berdua denganmu? Kamu… kalau kamu tidak mau keluar aku yang keluar…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com