Namun saat itu, Dongfang Yu malah mau menikah dengan Lin Xin'er yang hanya gadis biasa.
Ini berarti mereka berdua benar-benar saling mencintai.
Hai Xiaotang memutuskan untuk merestui mereka, lalu menghilang dari pandangan mereka.
Tetapi tidak perlu terburu-buru. Tunggu saja pelan-pelan, sampai Dongfang Yu jatuh cinta pada Lin Xin'er, saat itu barulah dia akan mau bercerai.
…..
Pada saat Hai Xiaotang sampai di rumah keluarga Hai, Hai Zhiyuan baru saja selesai olahraga.
Setiap pagi beliau berlatih, untuk orang yang telah berusia 80 tahun beliau masih terlihat tegap.
Hai Xiaotang adalah putri satu-satunya yang ditinggalkan oleh anak kesayangannya, maka dari itu Hai Xiaotang pun menjadi cucu kesayangannya.
Hal ini adalah salah satu sebab mengapa Hai Xiaotang dimanja sejak kecil. Sebab lainnya adalah karena memang dia memiliki watak yang bermasalah.
Melihat kakek yang begitu akrab dengannya, matanya seketika berair.
"Kakek---" dia memanggil dengan gembira dan penuh kerinduan.
Hai Zhiyuan juga sangat gembira melihatnya dan tertawa riang, "Cucu kesayangan kakek, mengapa pagi-pagi sudah datang, tidak bangun kesiangan?"
Hai Xiaotang suka bangun kesiangan, setiap kali liburan ia selalu bangun terlambat.
"Kakek, hari ini aku khusus datang menengokmu, aku kangen sekali." Hai Xiaotang merangkul tangan kakeknya, berbicara dengan manja.
Suasana hati Hai Zhiyuan menjadi sangat cerah.
"Akhirnya, kakek memiliki tempat di hatimu, kukira hanya Dongfang Yu saja yang ada disana."
Tidak, mulai sekarang di hatinya hanya ada keluarganya, tidak ada lagi Dongfang Yu.
Hai Xiaotang memandang kakeknya dengan sedih, "Kakek, orang yang paling kusayangi adalah kakek, bukan dia!"
Saat ini Hai Xiaotang bahkan lebih menyayangi kakeknya daripada anjing peliharaannya!
"Hahaha…" mendengarnya, hati Hai Zhiyuan sangat gembira, walaupun ia menganggap cucunya hanya menggodanya, dia tidak keberatan.
"Sudahlah, kakek tahu yang paling kamu cintai adalah Dongfang Yu, kakek tidak cemburu."
Lihat kan, semua orang tidak ada yang percaya kalau dia tidak suka lagi pada Dongfang Yu.
"Kakek, hari ini aku tidak ada rencana apa-apa, bolehkah aku menemanimu di rumah?" Hai Xiaotang mengalihkan pembicaraan.
Hai Zhiyuan tentu gembira. Dia yang tinggal seorang diri di rumah sangat ingin ada orang yang setiap hari datang menemaninya.
"Tentu saja boleh, ada kamu yang menemani kakek, hati kakek sungguh senang, haha…"
Melihat kakeknya begitu gembira, Hai Xiaotang ikut gembira, namun juga sedikit sedih.
Dia yang dulu benar-benar tidak berbakti.
Hai Xiaotang sejak kecil bandel dan tidak bisa diam, tetapi hari ini dia menjadi penurut dan menemani kakeknya.
Dia membantu menyiapkan tinta kaligrafi untuk kakeknya, menemani main catur, menemani ngobrol, menonton drama…
Intinya hari ini dia ingin berbakti dan menyenangkan hati kakeknya.
Pada saat yang sama, kakeknya juga bertanya-tanya, "Xiaotang, belakangan ini ada masalah ya?"
Dulu kalau Hai Xiaotang mendapat masalah selalu berubah menjadi penurut.
Kakeknya mengira dia bermasalah lagi.
Hai Xiaotang menjawab dengan penuh penyesalan, "Kakek, aku tidak ada masalah apa-apa, hari ini hanya kangen saja, kakek jangan salah paham."
"Benar tidak ada?" Kakek masih belum percaya.
"Benar-benar tidak ada masalah apa-apa. Sumpah!"
"Sepertinya cucu kesayanganku semakin dewasa ya…" Hai Zhiyuan sangat puas, namun dalam hati masih curiga.
Pasti ada yang menjahatinya, makanya pulang mencari penghiburan.
Beliau mengetahui bahwa hubungannya dengan Dongfang Yu tidak baik, tetapi pernikahan ini cucunya sendiri yang berkeras menginginkannya.