Saat mereka berbincang, mereka melesat di daratan timur dengan cepat.
Enam bayangan dari berbagai penjuru berkumpul menjadi satu, di kejauhan ada Yan Hai dengan zirah perang iblis ungu melayang di udara.
Yan Hai melihat mereka satu per satu, dan menganggukkan kepala seraya tersenyum puas.
"Semua sudah lengkap, kita akan segera berangkat ke Daratan Tian Yuan, kalau ada pertanyaan, kalian bisa bertanya kapan saja."
Enam orang tersebut sudah lengkap.
Ye Chen melihat ke orang-orang lainnya, ia melihat seorang yang familiar muncul. Orang itu adalah Nan Gongze, pemuda yang ia temui di Kerajaan Giok Bawah Tanah.
Nan Gongze mengenakan jubah sederhana berwarna putih yang terlihat sangat rapi. Rambut hitam panjangnya bersinar dan tersisir rapi, wajahnya tampak sangat gagah. Ia hanya berdiri santai saja di sana, tapi tubuhnya mengeluarkan energi yang sangat kuat, membuat orang tidak bisa mengukur kultivasinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com