webnovel

Pangeran Yin

Éditeur: Wave Literature

Terlihat dinding setinggi lima puluh hingga enam puluh kaki ditancapi dengan beberapa obor. Cahaya api dari obor itu menerangi tempat tersebut. Di mana-mana terlihat mata siluman serigala yang bersinar. Beberapa ahli di sana melihat ada manusia yang datang dari mulut gua. Wajah mereka berubah senang karena semakin banyak manusia yang datang, maka tekanan mereka akan semakin kecil. Tetapi ketika mereka melihat yang datang adalah pemuda berusia tujuh belas tahun, seketika ekspresi senang itu menghilang dan digantikan dengan raut wajah kekecewaan. Bagaimana mungkin seorang pemuda tujuh belas tahun berani masuk ke kerajaan giok bawah tanah?

Bulu di sekujur tubuh A Li berdiri saat melihat siluman-siluman itu. Rubah itu lalu mengeluarkan taringnya yang tajam sambil memandang para siluman tersebut.

Ye Chen bisa merasakan dendam A Li pada siluman tersebut. Ia kemudian mengelus punggung A Li untuk menenangkannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant