Arai bangun dari tidurnya dan langsung meringis menahan sakit kepala yang ia rasakan setelah terlalu banyak meminum minuman beralkohol. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya sambil memperhatikan sekelilingnya. Beberapa orang anggota sasana yang semalam ikut bersamanya masih tergeletak di ruang latihan.
Beberapa lainnya sudah terbangun dan memijat kening mereka sendiri sama seperti dirinya. Arai pun tersenyum pelan ke arah salah satu anggota sasana yang melirik ke arahnya. "Pusing juga, ya?"
Orang itu balas menganggukkan kepalanya sembari memijat keningnya. Bang John melewati orang itu dan menepuk kepalanya. "Biar cepet sadar."
Bang John kemudian mengeloyor pergi dan menghampiri Arai. Sementara orang yang ia pukul kepalanya hanya bisa misuh-misuh sambil mengusap-usap kepalanya. "Pusing juga lu?" tanya Bang John pada Arai.
Arai menganggukkan kepalanya. "Dikit."
"Lagian sih, lu. Kebanyakan gaya, pake banyak minum segala," ujar Bang John.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com