webnovel

Chapter 33 "Son help i'm stuck" (Rewrite)

ryuu di beritahu oleh dewa jika seorang remaja yang tadi malam dia lihat dan menghilang tersebut bukanlah hantu, melainkan remaja tersebut di panggil ke dunia lain oleh seorang penyihir.

mendengar hal tersebut ryuu tidak menanyakan lebih lanjut lagi.

karena dia merasa pernah membaca light novel di kehidupannya sebelumnya yang kejadiannya sama dengan remaja yang dia lihat kemarin.

"apa kau yakin? kau bisa membantunya di dunia lain agar jiwanya tidak terlalu tergoncang seperti di dalam novel itu?" tanya kakek tua di telepon. yang sedang bermain game di smarthphone nya yang berjudul 'Gansing Pactman'

ryuu menggelengkan kepalanya dan menutup telepon.

ryuu bukanlah saint atau pahlawan yang bersedia membantu siapapun yang terkena masalah.

ryuu tidak peduli dengan seseorang yang bahkan dia tidak tau namanya.

jika ryuu ingin membantu seseorang, dia akan melakukannya jika kejadian tersebut ada di hadapannya atau dia mampu membantu orang tersebut, jika tidak bisa? ryuu mengabaikan hal tersebut.

membantu orang sampai mengorbankan hidupnya sendiri adalah hal yang bodoh. belum tentu orang yang di selamatkan olehnya mau di selamatkan dan malah memperburuk keadaan orang tersebut.

ryuu sudah banyak pengalaman seperti itu sampai dimana, dia berhenti berinteraksi dengan sesama dan hanya berbicara jika berhubungan dengan pekerjaan.

(narator: baiklah cukup dulu dengan masalalu ryuu, karena dari tadi dia melihat ke arah sini)

"apa sudah menelponnya?" tanya mamako yang memakai pakaian kasual gaun one piece(geblus) berwarna coklat.

"udah. sekarang kita mau kemana?" tanya ryuu yang memakai pakaian serba hitam dan jaket merah.

mereka berdua saat ini sedang berada di depan mall untuk berbelanja.

dan juga ini hari terakhir mamako besoknya mamako akan kembali ke kyoto karena ada urusan mendadak. tepatnya Khaos Brigade dan para Mage sudah mulai aktif.

maka dari itu, mamako diminta kembali oleh Pemimpin Youkai untuk membantu sekaligus menjaga anaknya pemimpin Youkai.

ryuu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberi mamako sebuah pelindung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan tanpa sepengetahuan mamako.

jadi ryuu menanyakan mamako jika dia ingin pergi jalan-jalan sebelum dia kembali ke kyoto.

lalu mamako meminta ryuu untuk pergi berdua berkencan antara anak dan ibu.

memasuki mall, yang pertama mereka kunjungi adalah toko pakaian dalam...

memasuki toko pakaian tersebut, otak ryuu loading...

"ryuu, mama akan mencoba ini nanti kasih mama pendapat oke?" mamako bilang sambil membawa salah satu set pakaian dalam wanita dan masuk ke tirai tempat dimana mengganti/mencoba barang yang akan di beli.

ryuu tidak menjawab mamako otaknya masih blank karena ini pertama kalinya bahkan di kehidupan sebelumnya dia tidak pernah ke toko pakaian dalam wanita... dan... banyak sekali wanita, ibu rumah tangga dan gadis-gadis seumurannya melirik ke arahnya sambil berbisik-bisik.

Kawasaki Saki seperti biasa setelah pulang sekolah atau weekend, bekerja paruh waktu di sebuah mall. di toko pakaian dalam, kawasaki saki saat ini sedang berdiri di belakanh mesin kasir karena pegawai tetap nya sedang sakit jadi dia menggantikan pegawai tersebut.

disaat dia sedang bosan menunggu para wanita memilih pakaian dalam mereka, tiba-tiba kawasaki matanya terbuka lebar. dia melihat seseorang laki-laki berdiri dengan mata tertuju ke arah gorden dimana orang-orang mengganti pakaian.

dan terlebih lagi... dia adalah seseorang yang dia kenal!

kawasaki langsung berlari ke arah ryuu yang sedang berdiri menunggu ibunya mencoba pakaian dalam.

"apa yang kau lakukan disini!?" tanya kawasaki kepada ryuu.

"ah saa-chan?" tanpa aba-aba begitu saja keluar dari mulut ryuu bahkan dirinya tidak sadar.

"a,apa– yang kau katakan....!" kawasaki mundur selangkah dari ryuu yang memanggilnya dengan sebutan dari masa kecilnya. dan panggilan itu hanya orang tua dan adik-adiknya yang tau!

"ah maaf aku hanya terkejut." jawab ryuu kepada kawasaki yang pipinya memerah.

"apa kau kesini untuk blackmail diriku?!"

"???"

"padahal aku udah ga kerja paruh waktu lagi disana karena kau mengrtahui jika aku bekerja paruh waktu dan dilarang oleh sekolah." pada saat itu, ryuu tidak sengaja bertemu dengan Kawasaki Saki disebuah Cafe Maid.

ryuu tidak mengenal siapa kawasaki pada waktu itu jadi dia hanya melirik wajahnya karena dia seperti familiar dengan seorang gadis dari ingatan pemilik tubuh ini sebelumnya tetapi ryuu cuek bebek dan kembali memakan apa yang dia pesan di cafe tersebut. tetapi kawasaki saki berbeda pendapat... setelah dia melihat ryuu ke arahnya, dia langsung berhenti dari pekerjaan tersebut dan tidak sekolah beberapa hari dengan alasan sakit. dia takut jika ryuu melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah dan membuatnya berhenti untuk bekerja... dan jika hal itu terjadi, kawasaki saki mau tidak mau harus keluar dari sekolah karena baginya, hidupnya tidak terlalu penting asalkan adik-adiknya bisa bersekolah dan hidup Berkecukupan.

tetapi tidak ada panggilan dari sekolah meskipun dia menunggu untuk beberapa hari.

'mungkin dia takut karena rumor dan penampilanku pikirnya

dia pun menggiring ryuu ke atap sekolah dan memintanya jangan pernah melaporkan jika dirinya bekerja paruh waktu atau...

"aku disini sedang menemani ibuku berbelanja." jawab ryuu. sepertinya aku harus berbicara dengan author supaya dia berhenti menambah gadis di novel ini karena sangat merepotkan berbicara dengan remaja... ' ryuu dipikirannya.

"ah... aku..."

"ryuu sayang, bisa bantuin mamah? ini kayaknya talinya ga bisa dibuka..." terdengar suara mamako didalam tirai.

"..."

Chapitre suivant