sesampainya dirumah, tidak ada yang berubah. kecuali gadis yang melayang di sekitarku.
gadis ini bukanlah hantu, spirit, youkai dan lain-lain. singkatnya Unknown.
bahkan si kakek tua yang menyebut dirinya tuhan pun tidak tau gadis ini apa.
'tch dasar ga guna'
(tuhan: oi)
(author: wkwkwkwk)
aku bahkan tidak bisa menyentuh gadis ini.
saat aku bertanya tentang dirinya. dia bahkan tidak tau. pertama kali dia bangun adalah di larva. tidak ada tanah batu atau apapun 1000% larva. saat aku mendengar hal itu, aku terpikirkan matahari. tapi itu tidak mungkin kan?
setelah dia melihat tidak ada apapun yang menarik, dia tertidur di atas lava.
dan saat dia bangun lagi, disekitarnya dipenuhi hewan besar yang mempunyai leher panjang dan ada juga yang tangan nya mungil bergigi tajam. bukankah itu tiranosaurus dan T-Rex?!
saat aku mengeluarkan alat parameter kekuatan.
parameter tersebut tidak menyala saat di arahkan ke gadis tersebut. tetapi saat diarahkan di diriku sendiri, alat parameter kekuatan tersebut menyala.
ini seperti gadis ini tidak ada.
karena penasaran, akupun menangkap hantu dan mengukur kekuatan hantu tersebut menggunakan parameter. dan hantu tersebut kekuatannya ternilai oleh parameter.
ada dua kemungkinan. pertama gadis ini sangat kuat bahkan si tua bangka tidak tau dan bahkan mungkin gadis ini lebih kuat darinya. yang kedua, gadis ini hantu atau spirit yang sangat lemah bahkan alat parameter kekuatan tidak bisa mendeteksinya.
siapa gadis ini?
aku berhenti memikirkan semua itu nanti dan memasak untuk makan malam.
"apa kamu bisa makan?" sambil memasak aku bertanya.
"bisa dong! tapi lidahku ini berada di kelas yang sangat tinggi! jadi jika makanannya tidak enak aku akan melemparkannya ke tempat sampah!" gadis tersebut pakaian yang di pakai nya berubah seperti pakaian judge di audisi memasak.
"ya ya chef"
"hohohoho"
"jangan ganti peran lagi! duduk dan bersikap baik. dan tunggu sampai makanan siap"
"booo booo ryuu ga asik"
aku pun memfokuskan pandanganku ke katel di hadapanku.
"Ryuu, ryuu~"
"ada apa?"
"kamu kesepian?" tanya gadis tersebut.
itu pertanyaan yang sangat tidak diduga kepadaku.
"tentu saja aku kesepian. aku tidak bisa bertemu kedua orang tua ku dan adik perempuanku lagi." sambil mematikan kompor aku menyiapkan piring.
"aku bisa mempertemukan ryuu dengan keluarga ryuu!" gadis ini bilang dengan percaya diri.
"tidak. bahkan tuhan pun tidak bisa melakukan itu apalagi kamu." aku Menggelengkan kepala sambil menuangkan makanan di ketel ke piring.
"tch ga guna" gadis ini menjetikan lidahnya saat mendengar hal itu.
(tuhan: Ojou-chan juga ikutan...)
(author: wkwkwk double kill)
akupun duduk di kursi meja makan. gadis tersebut pun duduk di depanku.
"ryuu!"
"ya?"
"aku berjanji aku akan mempertemukan ryuu dengan orang tua dan adik perempuan ryuu!"
walaupun aku tau itu hampir mustahil tetapi saat melihat wajahnya gadis ini tanpa sadar tanganku sudah berada di kepalanya.
"makasih ya"
"un!"
"kalo begitu ayo kita makan."
""itadakimasu""