Menyadari tatapan indah Yumi, Kevin kehilangan fokus saat menyetir sehingga ia berhenti mendadak di pinggir jalan.
"Oh astaga, kenapa Pak Kevin berhenti mendadak? Apakah ada yang salah?" Tanya Yumi dengan ekspresi terkejut.
Kevin menarik nafas dalam, setelah itu ia melirik Yumi sembari berkata, "Jangan memandangku seperti itu lagi!"
"Iya. " Jawab Yumi sambil mengangguk patuh, setelah itu ia memalingkan wajah tanpa ekspresi.
Akan tetapi, Kevin merasa bersalah ketika melihat ekspresi Yumi yang murung.
"Jangan murung seperti itu juga. Ya sudah, sebaiknya kita segera pulang sebelum Gavin menelpon lagi!" Setelah mengatakan itu Kevin segera menyalakan kembali mobilnya.
Sementara itu Yumi kembali duduk dengan tenang sambil mencuri pandang kearah Kevin berulang kali.
'Dia adalah lelaki yang unik, diamnya mampu membekukan sesuatu yang mencair. Aku beruntung bertemu Pak Kevin.'Batin Yumi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com