webnovel

Manisnya Zio

"Wow... Anak Papa sangat pintar. Oh iya, Papa sudah mendaftarkan mu untuk sekolah. Jadi, mulai besok kamu bisa sekolah. Apakah kamu senang? " Kata Julian sambil menggendong Bintang Kecil menuju ruang tamu. 

"Apakah aku harus sekolah Papa? Bukankah aku sudah ditaw

arkan untuk masuk Universitas? " Tanya Bintang Kecil dengan polosnya. 

Karena kecerdasannya, Bintang Kecil itu diminta untuk langsung kuliah. Tapi, Julian tidak mengizinkannya karena ia menganggap itu tidak normal.

Baginya, Zio harus menikmati masa kecilnya dilingkungan yang sesuai dengan usianya. 

"Tentu saja harus. Di sekolah, kamu bisa bertemu banyak teman baru dan permainan baru. Papa ingin kamu tumbuh sesuai dengan umurmu. " Jawab Julia sambil mencium pipi anaknya. 

"Benarkah? Tapi, kalau mereka nakal, aku tidak akan mau sekolah. " 

Julian tersenyum mendengar ucapan Zio dengan mulut cadel nya itu. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant