Xu Sanshi melompat maju dengan cepat dan menekan perisainya ke depan. Dia tidak melepaskan keterampilan jiwanya, melainkan menggunakan kekuatan jiwanya yang padat dan kekuatan fisik untuk memukul ke Wang Chengxi. Dia sangat mendadak, sehingga Wang Chengxi tidak siap. Pedangnya terangkat ke udara saat ia didorong. Dari yang terlihat, dia akan diserang oleh perisai.
Wang Chengxi mengulurkan tangan kirinya ke depan. Dia meraih pedangnya dengan dua tangan sekarang dan menekannya ke perisai. Dia mengetuk momentum kedepan perisai untuk mengangkat tubuhnya ke udara. Gerakannya sangat anggun. Saat dia mengerahkan kekuatan dengan tangannya, dia melompat ke udara. Pada saat yang sama ketika dia melewati Xu Sanshi, dia dengan lentur memutar tubuhnya dan berbalik arah.
Cahaya pedang dari pedangnya mulai bersinar dengan sangat terang. Aura pedang yang tajam menelan tubuh Xu Sanshi dari belakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com