"Rongrong. Apa yang sedang kau lakukan?"
Oscar lewat sambil menutup pintu.
Ning Rongrong berbalik dan berjalan ke dalam. Oscar yang sekarang sudah lebih memperhatikan penampilannya daripada sebelumnya. Dia bercukur bersih, rambutnya juga disisir dengan rapi, mengenakan pakaian standar Sekolah Tujuh Harta Berlapis Ubin yang berwarna emas pucat, membuat wajahnya semakin tampan.
Terutama mata besar yang lebih indah dari wanita yang bahkan membuat mereka cemburu tak memilikinya, membuat Ning Rongrong semakin takut untuk melihat matanya.
Mengejar Ning Rongrong dalam beberapa langkah, Oscar mengeluarkan sesuatu dari dadanya dan meletakkannya di atas meja.
"Baru saja di perjalanan tadi, aku melihat bahwa lampu kamar mu masih menyala lalu aku datang. Kenapa kau belum beristirahat selarut ini?"
Ning Rongrong berbalik dari hadapan Oscar, mengatakan:
"Aku akan segera tidur."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com