Kepolosan 44

Aku belum pernah melihat gadis ini sebelumnya. Dia kurus, tinggi, dengan wajah cantik dan senyum manis. Dia mengenakan gaun putih bersih.

"Dongyu!"

Aku berlari, menyembunyikan kue di belakangku. Ketika saya datang kepadanya, saya bertanya dengan rasa ingin tahu, "Siapa dia?"

Dongyu melirikku, wajahnya tegang tak bisa dijelaskan. Gadis itu melirikku dan memperkenalkan dirinya secara alami, "Kamu saudara perempuan Dongyu, kan?"

"Ya, benar!"

"Apa kabar!"

Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk mengungkapkan niat baiknya. "Aku pacar Dongyu. Aku sekelas dengannya!"

Pacar perempuan?

Saya menilai dia dengan kejutan, jelas tidak mempercayai cerita sepihaknya, sehingga saya tidak segera menanggapi tangannya yang terulur. Sebaliknya, aku menatapnya kosong, bingung.

"Lin Li, ini saudara perempuanku, Xiachun."

Dongyu memperkenalkannya kepadaku dan berkata, "Xiachun, ini pacarku, Lin Li."

"Pacar Anda?"