webnovel

Tegas

Éditeur: AL_Squad

Pada akhirnya, sesendok sambal itu menjadi cara termudah untuk melampiaskan rasa frustrasinya.

Pada saat itu, pemilik toko tidak mengetahui alasan sebenarnya di balik air matanya dan, karena rasa pedasnya, menyarankan agar dia mengurangi rasa pedasnya. "Jangan makan cabai terlalu banyak! Itu buruk untuk perutmu."

Wanita itu memberikan senyuman sebagai balasannya meskipun hatinya sedang terbebani.

Itu adalah kenangan pahit yang manis. Hidup sulit pada saat itu, tapi setidaknya dia sekarang bisa menikmati menceritakannya kepada kakaknya. Dia telah menjalani kehidupan yang menantang tetapi menarik.

Seseorang bisa dilatih untuk menahan panas pedas. Itu seperti bagaimana seseorang bisa tumbuh menjadi makhluk dewasa setelah belajar mengatasi tantangan dalam hidup.

Dia menarik dirinya kembali dari ingatannya dan menatap kakaknya. "Xiao Jie, aku dulu sering mengunjungi jalan ini. Ini distrik besar dengan banyak hal menyenangkan!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant