Chapter 8.3 - Kakarot 3

Butuh waktu cukup lama untuk memperbaiki kerusakan sel yang ada di otaknya Goku, karena luka yang ada di kepala Goku hanya diobati seadanya dan dibiarkan begitu saja tanpa penanganan medis yang tepat. Untungnya Son Gohan kakek angkatnya Goku melakukan perawatan terhadap luka di kepala Goku dengan cukup baik sehingga Ban dan Maria tidak terlalu kerepotan ketika mengobati Goku. Setelah selesai mengobati kepala Goku, Ban dan Maria keluar dari klinik pribadi dan membiarkan Goku untuk tertidur di dalam klinik sebab efek dari obat bius yang dipakai untuk membuat Goku tertidur selama operasi masih ada.

"Dengan kondisi tubuhnya sebagai orang Saiya dia akan bangun dalam waktu 3 jam," Kata Maria sambil menyeka keringat di dahinya. "Sel-sel di otaknya mengalami kerusakan yang cukup parah, pantas saja dia jadi agak gila di masa depan nanti dan tidak bisa membedakan baik dan benar secara menyeluruh. Untungnya kita bisa memperbaiki kepalanya, jadi aku yakin masa depan Kakarot akan berubah total."

"Kegilaannya dan obsesi untuk melawan orang yang kuat bukan disebabkan oleh sifat dasarnya sebagai orang Saiya, tapi lebih karena sel rusak yang ada di kepalanya," Kata Ban. "Dan semakin ia bertambah tua obsesinya terhadap pertarungan semakin menjadi-jadi sampai le level dia tidak peduli alam semesta hancur atau tidak."

"Tapi dengan operasi yang baru saja kita lakukan kepadanya masa depan alam semesta ke -7 di multisemesta dragon ball akan berubah!" Kata Maria. "Karena dia akan menjadi lelaki yang jauh lebih baik dan bertanggung jawab."

"Dia juga tidak akan memilih cewek delusional yang menganggap dirinya ibu-ibu yang sempurna," Kata Ban. "Dan dalam hal itu cewek gila itu sama parahnya dengan Goku di masa depan yang gila bertarung. Masa bagi dirinya pendidikan anaknya jauh lebih penting dari keselamatan Bumi! Apa dia sudah gila!"

"Obsesinya menjadi istri Kakarot membuat dia menjadi gila dan tak waras," Kata Maria sambil menghela nafas. "Makanya aku memberi extra services pada Kakarot ketika tadi kita mengoperasinya, aku membangkitkan sedikit benih cinta yang ia miliki pada Burma tapi tak pernah ia sadari. Bisa atau tidaknya mereka berdua menjadi pasangan tergantung perasaan yang dimiliki oleh Burma pada Kakarot. "

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Dunia Dragon Ball, Alam semesta ke -7 Bumi di ibukota Barat tempat tinggal Burma di Capsule Corps.

Setelah hampir setahun ia ditinggal pergi oleh Yamcha pacarnya tanpa kabar apapun, yang pergi berlatih untuk menjadi lebih kuat. Burma jadi tidak memiliki perasaan apapun kepada mantan pacarnya itu.

Dan ketika Yamcha menghubungi lewat telepon, ia berkata kalau lebih baik mereka putus. Karena ia tidak mau membuat Burma menderita dengan terus-menerus menunggu dirinya yang tidak pernah memberi kabar selama hampir setahun. Yamcha menyangka kalau Burma mungkin atau marah atau menangis ketika ia memutuskan hubungan mereka. Tapi di luar dugaan Burma tidak menangis ataupun marah dan dengan tenang menjawab kalau ia setuju mereka berhenti berpacaran.

Yamcha yang tidak menduga jawaban itu merasa kesal dengan jawabannya Burma, tapi ia tidak dapat berbuat apa-apa lagi karena dialah yang seenaknya ingin putus dari Burma.

Sementara Burma malah lebih memikirkan teman lelaki pertamanya Songoku. Ia sendiri bingung kenapa ia tiba-tiba bisa teringat dengan Songoku, anak lelaki bertubuh kecil bersifat polos tapi memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Tapi berada bersama dengan Songoku membuat dirinya merasa amat senang, Burma saat ini ingin tahu bagaimana keadaan teman lelaki pertamanya itu.