webnovel

Chapter 69 - Tortus 32

Setelah Hajime mengurus cacing super besar itu. Ban menghentikan laju RV yang ia kemudikan supaya mereka semua bisa beristirahat sebentar.

Keesokan harinya setelah mengendarai RV miliknya dengan kecepatan penuh tanpa berhenti, akhirnya Ban disertai dengan Hajime dan haremnya, berhasil mencapai tempat tujuan mereka.

«Guryuu-en Great Volcano»

Lokasinya berada sekitar 800 KM ke Utara dari Ancadi Dukedom. Dan saat ini Ban sedang melihat sebuah gunung dengan diameter sekitar 5 KM dan ketinggian sekitar 3 KM. Bentuk gunungnya mirip dengan kubah dan Ban merasa kalau gunung yang ada di depan matanya saat ini lebih mirip sebuah kubah besar daripada bentuk gunung pada umumnya.

"Sekarang aku jadi mengerti kenapa Guryuu-en Great Volcano tidak banyak dikunjungi oleh para petualang," Kata Ban.

"Mungkin karena jalan menuju dungeon ini sangat sulit dan penuh dengan monster ditambah dengan iklim yang sangat tidak bersahabat," Kata Asuha. "Tapi alasan utamanya ialah karena gunung berapi itu dikelilingi oleh tornado raksasa, akan sangat sulit untuk masuk ke dalam."

"Lalu bagaimana caranya kita masuk," Kata Hajime. "Aku tidak bisa membayangkan menembus tornado raksasa yang bisa mencabik-cabik tubuh begitu."

"Coba saja kita bisa terbang," Kata Kaori. "Dengan begitu kita bisa pergi ke pintu masuk dungeon yang berada di puncak gunung ini."

"Tidak ada diantara kita yang memiliki kemampuan itu Kaori," Kata Shizuku.

"Kalau kalian semua memberi aku waktu, mungkin aku bisa membuat semacam balon udara untuk pergi ke atas sana," Kata Hajime.

"Eh, Hajime-kun kamu bisa melakukan hal itu?" Tanya Kaori.

"Tentu saja apa kalian lupa kalau aku ini seorang artisan, membuat artefak adalah keahlianku!" Jawab Hajime.

"Hajime hebat," Kata Yue.

"Kau tidak perlu melakukannya Hajime-san," Kata Ban. "Aku punya cara supaya kita semua bisa pergi ke atas."

"Benarkah!" Kata Hajime, Kaori, Yue, dan Shizuku.

"Itu benar," Kata Asuha.

"Iya," Kata Yui. "Papa pasti mau melakukan hal itu!"

"Hal itu?" Kata Kaori keheranan. "Apa maksudmu Yui-chan?"

Selesai Kaori mengatakan keheranannya, tiba-tiba saja ia merasa tubuhnya melayang ke udara dan melesat jauh ke arah puncak gunung yang mereka tuju begitu juga dengan Hajime, Yue, dan Shizuku. Ketiganya mengalami hal yang sama dengan Kaori.

"Hyaaaaaaaaa! Apa-apaaan ini!" Teriak Kaori yang terkejut karena tubuhnya yang terlempar secara mendadak.

"Kenapa aku tiba-tiba jadi melayang begini!" Kata Hajime.

"Ibuu tolong!" Teriak Shizuku dengan wajah yang pucat.

"..........." Yue tidak bisa berkata apa-apa karena bingung dengan apa yang terjadi.

"Kurasa melempar mereka berempat dengan kecepatan begitu dan secara mendadak bukanlah hal baik untuk dilakukan Kirito-kun," Kata Asuha.

"Papa terlalu berlebihan," Kata Yui. "Padahal kukira papa akan membawa mereka semua terbang satu-satu atau melakukan teleport."

"Maaf, deh kalau aku terlalu berlebihan tapi menurutku melempar mereka semua begitu adalah cara paling cepat dan hemat tenaga untuk membawa mereka bertiga mencapai puncak gunung itu," Kata Ban.

Hajime dengan haremnya mencapai puncak gunung dengan aman tanpa terluka sedikit pun karena Ban sudah membungkus tubuh mereka menggunakan tameng sihir supaya mereka semua aman ketika dilempar ke puncak gunung. Ban, Yui dan Asuha jugs mencapai puncak gunung dengan cepat menggunakan teleport.

"Kamu keterlaluan Kirito-san!" Kata Kaori yang menangis karena ketakutan.

"I-Ibu aku tidak akan berani lagi mengompol di atas futon," Kata Shizuku yang terlihat amat trauma dan ketakutan sampai-sampai kata-katanya yang diucapkan menjadi kacau.

"Hoeeeeek!" Sedangkan Hajime menjadi muntah karena tubuhnya merasa mual.

"Ayah ibu biarkan aku menyusul kalian berdua!" Kata Yue yang sama traumanya dengan Shizuku.

"Tuh,kan Hajime dan yang lain mengalami hal yang buruk karena kau melempar mereka semua. Aku sudah bilang padamu bukan Kirito-kun!" Kata Asuha.

"Aiih rupanya aku benar-benar terlalu berlebihan," Kata Ban. "Kalian berempat maafkan aku!"

"Tiada maaf bagimu!" Teriak Kaori, Shizuku, Yue dan Hajime.

Ban menundukkan kepalanya kepada Hajime, Kaori dan Shizuku dan Yue. Tapi mereka semua tidak memaafkan Ban begitu saja setelah apa yang ia lakukan kepada mereka semua.

Setelah Hajime dan haremnya membaik keadaannya dan mau memaafkan Ban setelah mereka berempat mendapatkan kompensasi dari Ban, mereka semua melanjutkan perjalanan mereka.

Di puncak gunung itu mereka semua menemukan tangga batu yang menurun di bawah batu yang melengkung.

"Semuanya ini adalah pintu masuk menuju Guryuuen Great Volcano apa kalian semua sudah siap?" Tanya Ban.

"Siap!" Kata Hajime dan haremnya.

"Tentu saja siap," Kata Yui dan Asuha.

"Bagus!" Kata Ban. "Kalau begitu ayo kita taklukan dungeon ini!"

"Yeeeeeah!"

Author Note:Selanjutnya Update status.

support saya di Pa.treon.com/Raylight25 supaya saya bisa upload novel ini lebih cepat!

Chapitre suivant