Menangkap Ikan

Rafli yang semula merasa sangat takut karena mengira kalau nyawa mereka dalam bahaya, akhirnya tertawa dengan terbahak-bahak karena menikmati hal tersebut.

Alisya memang selalu menawarkan tantangan yang selalu membuat mereka merasa kagum. Hal itulah yang membuat mereka sangat menghormati Alisya sebagai kaptennya ketika berada di dalam hutan, maupun di luar hutan.

Setelah menepi di tempat yang cukup luas, Alisya segera membuka tas ketiga anaknya agar mereka bisa bersenang-senang. Tas itu sengaja Alisya pakaikan dengan sangat erat agar tidak membuat mereka terganggu dengan bebang yang ada, sehingga mereka dapat berjalan dengan nyaman. Oleh karena itu, mereka membutuhkan bantuan Alisya untuk membukanya.

Rafli segera mencari kayu bakar untuk membuatkan perapian bagi mereka, agar dia bisa membuatkan tungku untuk membakar hasil buruan yang sudah mereka dapatkan.