webnovel

Melawan gorila

Dipagi harinya seperti biasa bersiap dan bergegas kesekolah.

Berjalan memasuki sekolah.

Tidak seperti biasanya. Hari ini kuro terlihat sangat-sangat bosan. Hingga akhirnya menabrak seorang pria bertumbuh tegap, hitam dan gondrong.

"Maaf maaf", kata kuro cuek.

Tampa mempedulikan perkataan kuro,si pria tegap itupun melayangkan sebuah pukulan kuat kekepala kuro.

Dengan muka yang terlihat membosankan itu kuro pun menghindari pukulan demi pukul si pria tegap itu.

"Kau pikir dengan serangan kuat saja bisa melawan ku haa", kata kuro.

Melihat kuro dengan mudahnya menghindari pukulan demi pukul itu. Semua orang terdiam dan suasananya aneh.

Semua mata terbuka lebar ketika menatap kuro, kemudian menatap heran ke pria tegap itu.

Disaat semua orang tertegun kuro sudah membantai habis si pria tegap itu hingga pingsan tak sadarkan diri.

Faktanya, ini adalah pertama kalinya pria yang disekolah mereka dijuluki gorila kalah oleh seorang pria biasa.

"Tidak, kita pasti bermimpi! Bagaimana mungkin Gorila mematikan disekolah kita kalah oleh anak itu", kata anak anak yang melihat kuro yang sedang tertegun dengan mulut yang terbuka.

Dengan santai kuro pun berjalan menuju kelas tampa mempedulikan orang lain yang melihatnya.

"Ternyata seru juga sekolah ini yah, kupikir bakalan membosankan lagi seperti kemarin ", pikir kuro yang duduk di bangkunya.

Melihat pelajaran yang diterangkan guru didepan, kuro pun memejamkan matanya sambil memikirkan tentang keamanan miyu dirumah.

Tiba-tiba Guru pun meneriaki namanya untuk maju dan mengerjakan soal yang dibuat dipapan tulis.

Dengan terpaksa dia pun maju dengan santainya dari bangkunya.

"Hanya soal seperti ini cukup mudah bagiku", kata kuro dengan santai nya.

mendengar perkataan kuro, semua murid pria pun menghinanya. hanya murid perempuan lah yang tetap diam dan melihat kuro mengerjakannya.

Drak... drak.. ", suara papan tulis saat kuro menulis jawabnya.

Melihat jawaban kuro. tiba-tiba kelas pun terdiam hingga bu lia memecahkan suasananya.

" Bagus...bagus kuro, ibu kira kau hanya malas-malasan saja dikelas. sekarang silahkan kembali duduk dibangku mu kuro", kata bu lia.

"Hy kuro, ternyata kau pintar juga yah walaupun cukup malas sih", kata celsia sambil tertawa.

"Kau pikir aku ini bodoh ha", kata kuro emosi.

"Tidak-tidak, aku hanya terkejut saja melihat kau bisa menjawab soal dari bu lia", kata celsia gugup.

"Ah sudahlah, jangan ganggu aku lagi, aku mau tidur", kata kuro;

Chapitre suivant