Pangeran Hasan melepas pelukannya dan berkata..
"Putri..baiklah.. aku akan mengajarimu ilmu meringankan tubuh.. kita akan memulai latihan dasar sore ini. Putri Anya bersorak gembira mendengar hal itu.
.......
Hampir setiap hari pula Pangeran Hasan mengajari Putri Anya ilmu itu. Berkat kegigihannya, Putri Anya sudah hampir menguasai ilmu tersebut meskipun masih jauh kekurangannya dari Pangeran Hasan.
Begitu selesai latihan, Pangeran Hasan selalu mengantarkan putri Anya kembali kekediamannya.
Pada suatu hari, sepulang latihan, Putri Anya melihat dayangnya Manda sedang berdiri di sudut ruangan sambil menundukkan kepala
"Manda... ada apa? " Tanya Putri Anya berlari mendekati Dayang itu. Wajah Manda tampak sangat ketakutan
"Manda... " putri Anya mengguncang bahu Manda, namun Dayang itu tak berani mengangkat wajahnya. Putri Anya tak menyadari kalau Sang Ratu telah duduk di atas ranjangnya sambil menyilangkan kaki dan bersedekap dada.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com