webnovel

dia malah semudah itu melepasku

Kasih bersiap-siap, sementara Randi langsung ke rumah Arya dan menceritakan rencananya, Arya langsung memeluk Randi seraya berkata..

"Makasih banyak Mas"..dia langsung berlari ke kamarnya dan bersiap-siap, beberapa menit kemudian cowok tadi dah wangi.

Kasih juga sudah selesai saat Arya dan Randi sampai di sana, dia sedang menelfon Indah

" Jadi kamu bakal balik tiga hari lagi? "

"kita ketemu sekarang ya.. aku kangen? "

"iya sekarang, apa? ooo aku nyetir sendiri"

"Ya.. sampai ketemu, aku dah mau berangkat"

"Klek" telfon dimatikan.

""Apa katanya? " tanya Randi.

"Indah nanya, aku pergi sendirian? " terang kasih.

"Trus.. jawabanmu? " tanya Arya.

"Aku gak jawab pertanyaan nya, aku cuma jawab aku nyetir sendiri, jadi kalau kak Arya dan Mas Randi ikut, kan aku gak bohong, soalnya yang nyetir aku.. Jadi... biar aku gak bohong.. aku yang nyetir ya Mas.. " kata Kasih sambil senyum licik. Dia dah kangen nyetir mobil, selama lima bulan ini dia gak diizinkan membawa apapun.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant