webnovel

Four

Setelah mengantar Catherine pulang, Alex tiba dirumahnya yang ternyata telah ramai dengan kedatangan para pemimpin dari berbagai kawasan pack.

"Selamat datang Alpha"ucap semua omega sambil menunduk hormat kepadanya.

"Apa mereka sudah tiba?"tanya Alex setelah mengganti pakaiannya sambil berjalan kepada Rafael.

"Sudah Alpha. Para Alpha telah tiba diruangan pertemuan sejak lima menit yang lalu. Sedangkan para Luna kini sedang disambut oleh Luna Niska dan Calrissa Alpha"jawab Rafael dengan tenang.

"Bagaimana dengan bahan pembicaraan kali ini?"tanya Alex dengan nada datar sambil membuka map ditangannya.

"Kami sudah mencari tahu dan ternyata pergerakan ini dimulai saat Luna Catherine telah ditemukan Alpha"jawab Rafael seringkas mungkin.

"Baiklah"jawab Alex singkat.

Alex berjalan menuju ruang pertemuan dan dengan segera membahas masalah yang dibahas kali ini yang tak jauh berbeda dari beberapa bulan yang lalu.

Sedangkan dilain sisi, Catherine tengah duduk diruang keluarga sambil memegang tempat camilan dengan pandangan lurus kearah televisi yang tengah menyala.

"Malam my lil sis"sapa Xavier sambil duduk disebelah Catherine yang hanya dijawab oleh gumaman tak jelas.

"Kakak udah buat persiapan buat pertunangan kakak dengan Maura"ucap Xavier yang dengan cepat mendapat perhatian dari Catherine.

"Kapan acaranya?"tanya Catherine kepada Xavier.

"One week again. Mom and Dad juga sudah berbicara dengan keluarga Maura dan ternyata mereka menyetujuinya"jawab Xavier dengan mengangkat kedua bahunya.

"Terus, kapan kalian akan menikah?"tanya Catherine kepada Xavier dengan pandangan tertarik.

"8 bulan setelah acara pertunangan, tepat saat ulang tahun Maura"jawab Xavier mantap.

"Hah...apa dia tau?"tanya Catherine kepada Xavier yang mendapat anggukan sebagai jawabannya.

Saat akan menjawab, tiba-tiba ponsel Catherine berbunyi yang menandakan masuknya sebuah pesan.

Alex

Besok pagi aku akan menjemputmu

Catherine

Besok? Bukankah besok kita libur?

Alex

Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat

Catherine

Kemana?

Alex

Ke suatu tempat yang pastinya akan kau sukai

Catherine

Jam berapa?

Alex

Jam 9 tepat aku sudah ada didepan rumahmu

Setelah membalas chattingannya dengan Alex. Catherine pamit untuk kembali ke kamarnya dan tidur.

Keesokan harinya, kini Catherine tengah mematut dirinya didepan cermin. Catherine mengenakan atasan crop tie putih dengan cardigan biru dengan bawahan celana hitam yang pas dipakaiannya. Dengan rambut yang dikuncir kuda dan wajah yang mengenakan make up natural membuatnya tampak cantik. Ditambah dengan sepatu sneakers warna putih. Lengkap sudah penampilan Catherine kali ini.

"Ah...sudah jam segini rupanya"gumam Catherine sambil melihat jam tangan hitam yang melekat manis dipergelangan tangannya.

Dengan cepat, diambilnya tas selempang yang tergeletak dinakas meja riasnya. Dan setelah itu, dengan langkah cepat dilangkahkan kedua kakinya menuju lantai bawah untuk menunggu Alex disana.

"Catherine! Alex udah dateng!"panggil Xavier kepada Catherine yang saat ini tengah berjalan turun mengenakan tangga.

"Iya kak! Catherine turun!"jawab Catherine sambil berjalan menuju ruang tamu.

"Kak! Mom sama Dad kemana?"tanya Catherine setelah tina dihadapan Xavier yang tengah bersantai di ruang tamu.

"Mom sama Dad lagi pergi keluar tadi. Katanya lagi urus catering sama pakaian yang akan digunain waktu acara kakak nanti"jawab Xavier tenang.

"Loh! Kok yang urus catering mom sama dad sih? Kalo ginikan kak Xavier bisa bilang sama Catherine supaya Catherine bisa bantu. Kan kasihan Mom sama Dad yang harus cari catering yang pas, mana ini udah mepet acara lagi"ucap Catherine dengan nada kesal.

"Mom sama Dad sendiri yang minta buat masalah ini mereka yang pegang"balas Xavier santai sambil meminum tehnya itu.

"Ah udah ah...aku berangkat dulu kak, liat tuh! Gara-gara kakak, Alex jadi nunggu"ucap Catherine sambil berjalan kearah Alex yang tengah duduk melihat perdebatan mereka.

"Loh, kok salahin kakak! Kakak gak tau apa-apa ini"balas Xavier tak terima.

"Udah yuk Lex! Kita pergi sekarang"ajak Catherine sambil menghiraukan ucapan Xavier yang dibalas anggukan oleh Alex.

Sepeninggal Catherine dari hadapan Alex dan Xavier, Alex pamit kepada Xavier sebelum pergi dari hadapan Xavier.

"Aku sumpahin Catherine bakal pacaran sama Alex!"sumpah Xavier kesal terhadap tingkah Catherine.

Setelah Alex menyusul Catherine, mereka berduapun pergi dari depan rumah Catherine mengenakan motor sport hitamnya itu.

"Kita mau kemana?"tanya Catherine sedikit keras kepada Alex.

"Suatu tempat yang pastinya kamu suka"balas Alex dengan senyuman dibalik helmnya itu.

"Ish!"kesal Catherine sambil mencebikkan bibirnya kesal.

30 menit mereka mengendarai motor yang dibawa oleh Alex. Semakin lama tidak terlihat pemukiman penduduk dan digantikan oleh pohon-pohon yang kian lama tampak besar. Dan jalanan yang awalnya mulus pun kini mulai bergelombang.

"Kita kemana? Kok masuk hutan?"tanya Catherine bingung.

"Sudah! Kita sudah sampai"ucap Alex tak membalas pertanyaan Catherine tadi sambil menghentikan laju motornya.

"Yuk turun"ajak Alex sambil membantu Catherine turun dari motornya.

"Kita kemana sih Lex?"tanya Catherine penasaran.

"Udah, kamu diem dulu nanti juga akan tau. Pake ini dulu ya"ucap Alex sambil mengeluarkan kain hitam dari sakunya.

"Kenapa harus pakai?"tanya Catherine kepada Alex yang kini tengah membantu Catherine memakai penutup mata.

"Biar jadi kejutan. Now, hear my voice and hold my hand"perintah Alex yang segera dituruti oleh Catherine.

Mereka berdua berjalan dengan perlahan mengingat kini mata Catherine tertutup oleh kain hitam.

"Setelah aku buka penutup matanya, tunggu sampai hitungan ketiga baru kamu buka mata oke?"ucap Alex yang kini mulai membuka penutup mata yang hanya dibalas oleh anggukan ragu dari Catherine.

"Satu..."

"Dua..."

"Tiga..."

Dengan perlahan, dibukanya kedua mata Catherine. Catherine terperangah dengan apa yang dilihatnya.

"Ini? Alex?"ucap Catherine tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Sebuah pemandangan Laut yang terbentang indah diatas tebing tempatnya berdiri kini yang telah dia sulap menjadi tempat makan dengan ditambahkan sebuah ayunan kayu disisi lain tebing yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan laut yang indah.

"Surprise! This for you"ucap Alex yang entah sejak kapan sudah berdiri disamping Catherine.

"Beautiful"lirih Catherine kagum akan pemandangan yang dilihatnya.

Tanpa disadari oleh Catherine, kini Alex tengah bersimpuh disamping Catherine sambil menggenggam sebuah kotak yang berisikan dua buah cincin didalamnya.

"Catherine"panggil Alex yang dengan cepat mendapat atensi dari Catherine yang kini sudah terkejut dengan pemandangan disampingnya.

"Maybe, I'm not a romance boy. I just want to see your smile. Aku hanya ingin membuatmu tertawa, tersenyum dan bahagia karenaku. I don't won't to see you cry. Maybe, this so annoying to you hear this. But, I just won't to be man can to make you happy. I'm not like Christian Grey your idol. But, I just won't to be Alexander Roberts Darwis yang menjadi pemilik hatimu sepenuhnya. So, Catherine Alexa Wilson, Will you be my girlfriend and my fiance?"ucap Alex kepada Catherine yang kini sudah menangis terharu.

"Yes, I will Alex"jawab Catherine yang membuat Alex tersenyum bahagia mendengar jawaban dari Catherine.

Dipasangkan cincin itu dijemari Catherine dengan senyum bahagia yang masih terpatri diwajah bahagianya itu begitu pula sebaliknya.

"Had better, we must lunch now. Daripada makanannya nanti dingin"ajak Alex yang diangguki oleh Catherine.

---

Kini, Catherine hanya berbaring diranjangnya sambil menatap cincin dari Alex dengan senyuman yang terpatri diwajahnya dan semburat merah muda dikedua pipinya.

Hingga dirasakannya ponsel tang diletakkan disamping tempatnya tidur bergetar.

Diambilnya ponsel miliknya dan dilihatnya hal apa yang membuat ponselnya bergetar. Dan, semburat merah lagi-lagi bersarang dikedua pipinya membuatnya kini tampak seperti tomat yang telah siap untuk dimakan.

167.532 likes

123.783 comments

Alex_Darwis My fiance @CathWil12 💕

Rafaeee @ClarEl liat kakak kamu👆

ClarEl kak Alex mah gitu, gak bilang-bilang kalo punya pacar eh...langsung dapet kabar kalo udah tunangan aja😡 I will go to your room brother😬

QSelsa Weh...kalian berdua duluin aku sama @Devarel. @CathWil12, besok kamu harus ceritain ke kita semua😡 @Lexsius @Devarel @RioVin

Lexsius Dateng-dateng dapet kabar ini. Setuju sama @QSelsa

Hah...sepertinya Catherine harus menceritakan semuanya kepada keempat sahabatnya itu.

Xavier sudah ia beritahu bersama Alex akan hal ini, begitupula dengan kedua orang tuanya yang menanggapi hal ini dengan teriakan bahagia mommy nya dan senyuman aneh milik daddy nya.

Sedangkan Xavier terlihat kesal karena dia didahului oleh adiknya itu.

"Besok hari yang panjang"gumam Catherine sebelum terlelap terbawa alam mimpi yang menunggu untuk menyambutnya.

Bersambung...

Chapitre suivant