"baiklah, sekarang ikut denganku." ajak pria itu. Salsa hanya mengangguk dan diam-diam mengikuti pria itu dari belakang. pria itu berjalan keluar hotel dan menuju belakang hotel, melewati kebun bunga dan akhirnya sampai di pantai,
Salsa cukup terkejut, karena Salsa tidak tahu bahwa lokasi hotel berbintang 5 terletak tidak jauh dari pantai, setelah sampai di pantai, mereka duduk di kursi bawah pohon, waktu menunjukkan jam 09.00, langit mendung hingga membuat udaranya lebih dingin.
semilir angin laut sekilas menyentuh hati Salsa, kenangan pahit muncul kembali,
kenangan terindah bersama kekasih nya yang bernama Zuan..
°dulu diriku sering ke pantai bersama Zuan, canda tawa, kemesraan dan semua kenangan indah kita, Zuan!! kenapa kamu meninggalkan aku sendirian. sekian lama kita bersama, apa salah ku!! apa sebenarnya yang membuat mengkhianatiku??? kau tau setelah perpisahan kita aku merasa kesepian, aku tidak tau kemana harus melangkah, Zuan.. aku slalu merindukan mu.. tetapi jika ku mengingat penghianatan mu aku slalu ingin mwmbencimu.. ° pikir salsa. dan tanpa sadar air mata berjatuhan menetes ke pipi.
di tengah lamunannya, pria yang bersama nya memerhatikan Salsa. walaupun sejak mereka tiba di sana tidak pembicara'an. dan
tanpa keraguan, pria itu memeluk Salsa dengan penuh kasih, dan hanya memikirkan 1 hal. °Salsa, sampai kapan aku harus menunggu mu? apa kamu tidak menyadari tentang diriku?°
"Salsa? ada apa ? kenapa kamu menangis?" tanya pria itu, melihat Salsa menangis membuat hati nya ikut terluka.
pada saat itu suara pria itu membuyarkan lamunannya, dan Salsa segera menghapus air mata nya, mendorong pria itu agar Salsa bisa keluar dari pelukannya.
"ah .... aku tidak apa-apa" jawab salsa.
dan meneruskan "kamu tau nama ku? sebenarnya siapa dirimu?"
"oh,, apakah aku baru saja bermimpi? bukan nya kamu tidak ingin tahu siapa aku?" dengus pria itu
" aku tidak masalah jika tidak ingin memberi tahu siapa dirimu" jawab salsa, seakan Salsa tidak peduli, pada dasarnya Salsa sangat penasaran..
"oke oke,, akan aku kasih tau. aku ...
'pria itu diam sesaat dan melanjutkan
"aku Rio,, Ario Prianto" jawab Rio.
"Rio? CEO dari Arstar? " jwb Salsa dengan terkejut.. dalam kota A tidak ada yang namanya Rio dua ataupun tiga. hanya ada satu.. Rio CEO baru di perusahaan Arstar Film dan Televisi.
"iya, aku CEO dari Arstar, dan aku tau semua tentang mu dan Zuan." jawab Rio dengan sengaja menyebutkan nama 'Zuan'.
setelah beberapa detik kemudian Salsa merasa tidak nyaman karena Rio menyebutkan nama Zuan..
"Zuan? apa maksudmu? Tuan Rio, apa hubungan mu dengan Zuan?" tanya salsa
"hey .. kenapa kau jadi sopan seperti itu.. biasa saja... panggil saja aku Rio. Sa aku tau Zuan adalah mantan kekasih mu, sejujurnya, Zuan adalah teman ku dimasa kecil. aku tidak menyangka ketika jabatan nya naik dia akan mencampakkan mu, apa kau ingat kita dlu pernah bertemu? kau sungguh kejam hingga melupakan ku!!" seru Rio yang merasa dirinya telah di abaikan selama ini.