webnovel

KEHANCURAN ALEXCA

Alexca yg sudah keluar dari gedung hotel sangat tenang, dan sebelum keluar Alexca sudah menyekah air matanya dan berusaha kuat.Dirinya tidak mau terlihat lemah dan hancur di depan BOSNYA.

Begitu Alexca keluar dari gedung hotel,Wira langsung menarik tangan Alexca...

Ayo sekarang pulang bersama saya..

Saya akan mengantar anda pulang sampai kerumah....

Terima kasih atas tawaran bapak..

saya naik Taxi aja...

Tidak,pergi sama saya pulang juga harus sama saya!!!!

Dan saya tidak mau ambil resiko ninggalin kamu disini sendiri...

Karna Mood Alexca yg lagi malas untuk berdebat akhirnya Alexca ikut serta pulang bersama Wira.

Di dalam perjalanan pulang Alexca tidak sedikitpun berbicara dirinya hanya diam dan memandang keluar jendela...

Wira tau jika saat ini hati Alexca sedang Hancur karna dirinya yg ngotot ingin memberi tahukan kepada Alexca siapa Angga sebenarnya...

Gua salut sama kepribadian loe Lexca,loe kuat,loe sabar,dan loe bisa menahan emosi loe saat ini.

Karna bagaimana pun loe di hianati loe tetap tenang dan tidak sedikitpun menunjukan kepedihan dan kekecewaan yg saat ini loe rasakan.

Wira cuma bisa bergumam dalam hati,dirinya tidak mau mengganggu Alexca yg sedari tadi diam dan seakan tidak ingin di ganggu.

2 jam setengah di lalui Wira dengan mengemudi tanpa ada pembicaraan basa basih sedikit pun dari mulut Wira maupun Alexca...

Alexca....Lexca.....

Wira melambaikan tanganya di depan muka Alexca,tapi tidak sedikit pun pandangan Alexca yg lurus ke depan berpaling.

Wira pun menepuk tangan nya di dekat Telinga Alexca,dan sontak membuat Alexca kaget....

Maafkan saya pak,Ada apa ya pak???

Tidak apa !!!

Saya cuma mau bilang kita sudah sampai.

Dan besok Anda tidak usah datang kekantor dulu,saya secara pribadi mengijinkan anda untuk beristirahat.

Terima kasih pak,tapi saya tidak punya alasan buat bermalas malasan apa lagi 3 hari kedepan akan ada acara perusahaan.

Saya yakin semua karyawan pasti sibuk,dan saya tidak mau menjadi bahan omongan para karyawan perusahaan.

Jika begitu saya turun dulu pak,,,

Terima kasih untuk semuanya hari ini.

Alexca pun langsung turun dari mobil mewah milik bos besarnya itu.

Setelah Alexca keluar dari mobilnya,Wira pun melajukan mobilnya kembali ke kantor.

Sayang kenapa pulang nya awalan hari ini???tanya Bunda kepada Alexca.

Alexca ijin Bun pulang awal.

Lexca lagi gak enak badan,lexca ke kamar dulu ya Bun mau istirahat.

Ya udah sebelum istirahat kamu bersihkan dulu diri mu jadi biar istirahatnya gak ke ganggu...

Iya Bun,,,,

Bunda ntar malam jangan bangunin Lexca ya buat makan malam....

karna lexca capek banget dan tadi lexca juga sudah makan.

Alexca sedikit berbohong kepada Bundanya.

Iya Bunda gak bakalan bangunin Lexca.

Alexca naik ke lantai 2, langsung masuk kedalam kamar dan mengunci dirinya....

Di dalam kamar Alexca benar benar menunjukan kehacuran hatinya.

Tangis Alexca pecah di tempat tidur...

dirinya benar benar hancur,mengapa dia tega berbuat seperti itu kepada lexca,kurang baik apa lexca sama dia sampai dia tega berbuat begitu....

Tega kamu Angga Tega....

Selama ini lexca gak pernah buat kamu kecewa dan berbuat salah yg fatal sampai kamu tega ngelakuin ini sama Lexca.

Gua yakin loe bakal ngerasa apa yg gua rasakan dan gua gak akan maafin dan bakal gua ingat semua ini....

Alexca teringat akan amplop merah muda yg di berikan Dery melalui pak Ahmad....

Alexca pun bangkit untuk mencari amplop yg tak tau ntah di mana dirinya menyimpan amplop yg tak ada niat sedikit pun bagi dirinya untuk melihat isi dalam amplop tersebut.

Setelah sekian lama Alexca mencari dan akhirnya dirinya baru ingit jika

Amplop itu masi berada di dalam tas yg ia pakai saat itu.

Alexca segera pergi ke keruangan dimana dirinya menyimpan semua tas dan aksesorisnya,dan ketika amplop merah muda itu sudah di tanganya dirinya pun segera membuka amplop tersebut,apa yg ada di dalam amplop tersebut.

Alexca kaget dan benar benar tak menyangka bahwa yg ada di dalam amplop itu adalah bukti Angga yg berselingkuh dan bermain gila dengan beberapa wanita...

Selama ini aku sudah bersalah kepada Dery yg sudah susah payah untuk membuktikan kebusukan Angga,tapi dirinya malah salah paham dan menuduh Dery yg tidak tidak.

Alexca semakin benci kepada Angga,tidak akan lagi dirinya tertipu oleh Angga.

Gua bersalah sama Dery dan Juga Wira,dan gua bakalan meminta maaf dan berterima kasih sudah mau membatu membuka kedok Angga.

Gua juga berjanji gak bakalan lagi menangisi dan membuang air mata gua yg sangat berharga hanya untuk orang seperti Angga,tidak akan Tidak...

Alexca pun mengumpulkan barang barang yg pernah Angga berikan kepadanya dan merobek serta menghapus semua foto mereka berdua...

Selesai mengumpulkan barang,Alexca pun keluar dari kamarnya dengan muka yg merah dan mata yg sembab karna habis menangisi penyesalanya yg telah percaya gitu aja sama lelaki brengsek itu.dan Alexca pun membawa semua barang yg sudah di kumpulkan nya untuk di bakar di taman belakang rumah.

Non,mau di bawa kemana semua barang itu???boleh mbok bantu.

Apa non habis nangis???

Mau di bakar mbok.

Gak usa,biar Lexca aja yg bawa sendiri ketaman belakang.

Pertanyaan mbok yg terakhir sengaja tidak di jawab Alexca.

Setelah membakar semua barang yg di berikan angga,Alexca semakin yakin bahwa dirinya kuat dan tidak lemah hanya di tinggal seorang Angga.

Dalam hatinya berkata"ORANG BAIK MAKA AKAN MENEMUKAN YG TERBAIK".

Di pagi hari Alexca berangkat ke kantor lebih awal,bahkan dirinya tidak ikut sarapan untuk menghindari pertanyaan dari Ayah dan Bunda yg berkaitan dirinya berapa hari ini sudah mengurung diri di kamar.

Alexca yg sudah duduk di kursinya langsung menyelesaikan tugasnya yg tertunda kemaren lantaran dirinya ijin,meskipun bukan ijin seperti yg di inginkanya.Karna dirinya di paksa ikut oleh Bos besarnya untuk sesuatu yg sangat di syukurinya.

Dari ruangan yg masih kosong hingga terisi oleh kegaduhan para stap bagian Bisnis dirinya masih belum selesai dengan pekerjaanya.

Hingga diri nya di ganggu oleh Karin yg ingin mendengar semua cerita tentang Alexca dan Angga yg sudah baikan.

Meskipun karin mulai merasa ada yg aneh kepada Angga,tapi dirinya selaku sahabat selalu mendukung apa pun yg membuat sahabatnya itu bahagia,meskipun dirinya sudah pernah melihat Angga berpergian bersama wanita lain.Tapi Karin tidak mau main asal tuduh karnah belum tentu pacar sahabatnya itu selingkuh,bisa jadi wanita yv pergi bersama Angga rekan kerja atau apalah pikir karin.....

Chapitre suivant