Mata Charice tiba- tiba terbelalak. Batinnya. Maldu andwae.
"Char... kapan terakhir kali kau menstruasi?" tanya Inhwa.
Charice pun mengingat waktu terakhirnya kapan menstruasi. Sudah 2 bulan ini dia tak kunjung mendapat tamu bulanannya. Ia memegangi kepalanya.
"Kau mau periksa besok ke klinik?" Inhwa menawari.
Charice langsung lemas. Ia takut.
Charice pun menggeleng. "Anpiryohae Eonni!"
"Kau harus periksa Char! Kalau ada apa- apa bagaimana?"
"Nan buseo..." Mata Charice sudah berkaca- kaca.
"Charice..."
"Kalau benar aku hamil, bagaimana nasib anakku Eonni? Aku takut akan melahirkan disini..." Charice tak sanggup membendung air matanya.
Inhwa memeluk Charice. "Kau benar- benar malang Char... dipenjara, bercerai dengan suami, Orang tua sedang sakit, sekarang malah sedang hamil..."
"Eonni... Nan eottokhae? Nan busssowo..." Charice menangis dan merasa sangat takut akan kenyataan ini.
**
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com