Alesha sangat bersyukur telah mendapatkan karunia yang begitu melimpah. Suami yang baik, putri yang cantik dan keluarga yang menyayanginya. Tidak ada lagi yang dia harapkan di dunia ini, Tuhan telah memberikan semua kebahagiaan yang ada untuknya.
Sore itu Ketika Alesha sedang menyusui bayinya, Charlotte memasuki chambernya setelah pintu di ketuk. Alesha pun tersenyum lembut ke arah adik iparnya itu lalu memintanya duduk di dekatnya.
"Apakah ada masalah? Bagaimana kabar kandunganmu?" Charlotte menghela napas panjang lalu membelai pipi bayi Alesha yang sedang menikmati air susu lezat ibunya. Matanya yang berwarna coklat mengerjap lucu, dia sangat cantik. Chalotte jadi berharap jika seandainya saja ada sedikit keajaiban untuknya dan janin yang di dalam tubuhnya, agar dia juga bisa memiliki bayi seperti makhluk mungil indah yang ada di hadapannya ini.
Charlotte lalu menatap Alesha dengan tatapan sendu. Jelas sekali terlihat kekalutan yang ada dalam hatinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com