"Alesha, apa yang kau lakukan ini? Kau kan hanya memintaku memijatmu, kenapa kau malah seperti itu? Rapatkan lagi kakimu." Ucap George semakin gemas melihat tingkah Alesha.
Sebenarnya dia tahu kemauan Alesha, tapi dengan gairah George yang di rasa berbeda kali ini, dia tidak ingin melakukan apa pun terhadap istrinya dulu. Dia tahu jika dia nekat melakukannya, maka Alesha akan sakit lagi karena mungkin dia akan melewati batasannya tanpa sadar. George tidak ingin itu terjadi kedua kalinya.
"Mendengar penolakan suaminya, Alesha lalu bangkit dari dan mendorong tubuh George sehingga dia terbaring tidak berdaya. Dan sebelum sempat dia bereaksi, Alesha sudah berada di atas tubuhnya dan membenamkan tubuh George yang memang sudah siap siaga ke dalam tubuhnya yang juga sudah sangat siap, sehingga mereka berdua sama sekali tidak merasa kesulitan. Semuanya terasa pas dan nikmat. Meski awalnya George sempat terkejut, tapi kehangatan tubuh Alesha membuatnya melupakan semuanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com