Cafetaria Numero Uno
Cafetaria yang menyajikan makanan lezat dengan suasana kekinian menjadi pilihan Anisha untuk bertemu dengan Brandon. Siang ini karena Brandon memenangkan suatu penghargaan ia langsung menghubungi Anisha untuk mengajaknya merayakan kemenangan atas prestasinya.
Tentu saja dengan sangat antusias Anisha mengiyakan ajakan Brandon.
Anisha sedang duduk di salah satu meja di dalam kafetaria tersebut. Memesan minuman terbaik dan beberapa makanan ringan sembari menanti kedatangan si aktor tampan yang terlambat sudah hampir dua puluh menit.
Anisha menggigit satu persatu kentang goreng sembari memperhatikan kearah pintu masuk yang dapat ia lihat dari tempat duduknya.
Fuh... "Dimana Brandon, ini sudah hampir dua puluh menit aku menunggu disini!" batin Anisha yang mulai kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com