"Kita tidak akan bisa memaksa seseorang untuk mencintai, tapi kita bisa memaksa diri kita untuk berhenti mencintai."
**************************
Sekitar pukul tujuh malam Anisha tiba di rumah. Ia berjalan dan mengetuk pintu beberapa kali, saat itu Mawar yang membukakan pintu untuk Anisha dan bersorak dengan gembira karena kepulangan Anisha.
Di saat bersamaan Maxime berjalan dengan gelas di tangannya. Dan saat mendengar suara teriakan Mawar, ia menoleh dan mata mereka bertemu. Anisha dan Maxime saling bertatapan, tapi tak lama setelahnya, saat Anisha berniat menyapa Maxime, Maxime malah berbalik dan mengabaikan Anisha. Ekspresinya dingin saat menatap Anisha.
"Kya... kakak ipar...! Akhirnya kakak pulang..." Seru Mawar yang langsung memeluk Anisha.
Anisha masih dalam posisi kebingungan dan matanya masih terus mengikuti Maxime yang berjalan menaiki anak tangga menuju kamar mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com