Apartemen Brandon.
Setelah Anisha tertidur pulas di atas sofa. Brandon yang punya jadwal syuting yang padat harus segera pergi meninggalkan Anisha. Ia sempat menyelimuti Anisha dengan kain tebal. Sebenarnya melihat Anisha seperti ini membuat Brandon tidak tega jika harus meninggalkannya sendirian di rumah. Namun mengingat profesionalisme nya sebagai publik figur akhirnya Brandon terpaksa harus pergi meninggalkan Anisha sendiri.
Sudah lama sejak terakhir kali Brandon melihat raut wajah sedih dan tertekan Anisha. Namun kini mimik wajah itu terpajang jelas di wajah Anisha. Entah mengapa Brandon seolah merasakan apa yang di rasakan Anisha saat itu, hatinya hancur berkeping-keping saat berfikir mungkin saja Sahabatnya Anisha tidak bahagia atas pernikahan paksa yang ia hadapi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com