webnovel

Tantangan baru

Suasana mencekam benar-benar menggetarkan hati Naya. Semua orang memasang tatapan tajam kearah Alvin yang saat ini duduk tepat di bangku sofa ruang tamu. Saat itu Alvin menggenggam erat tanganku yang sepertinya tak mampu menahan kata lagi.

 " sebelumnya aku ingin meminta maaf kepada kalian semua atas apa yang sudah aku perbuat selama ini, aku tahu mungkin akan sulit untuk menerima permintaan maafku,  kesalahan yang aku buat kepada Naya dan kalian semua sudah terlalu Fatal. Alvin saat itu berjalan mendekati Mama Danone Herlambang yang berdiri dengan kedua tangannya yang berada di atas dada sedang memandang ke arah kami.

 Perlahan Alvin terlihat berlutut di hadapan mama dan Om Herlambang. Mataku tidak bisa berhenti berkedip kalau melihat mesin memperlakukan dirinya seperti itu di hadapan mama dan anak Herlambang juga Mas Arya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant