Dua menit terakhir ku.

  Maya berjalan mondar mandir di hadapan pintu menunggu kedatangan Jerry. Saat itu wajah Naya terlihat panik dan sesekali membuka kain jendela untuk melihat apakah Jerry sudah kembali. Sekarang pukul 7 pagi namun Jerry tidak menelpon Naya sama sekali. Hal ini benar benar membuat Naya khawatir.

 " Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus menyusul ke rumah Sakit. Batin Naya mengambil sweater nya dan berjalan membuka pintu. 

 Baru saja berniat mengunci pintu tiba tiba tangan Seorang memekan pintu tersebut. Naya langsung menoleh ke belakang dan mendapati sosok Alvin sedang berdiri menatap Naya. Naya mundur perlahan namun sudah Tidak ada ruang untuknya.

_____

 " Un.. tuk apa kau ada di sini ? Tanya Naya dengan suara terbata bata.

 " Tentu saja untuk memberikan mu penawaran menarik. Kata Alvin dengan senyum liciknya.

 " Penawaran... ? Penawaran apa maksudmu ? Tanya Naya.

 Alvin memberikan sebuah surat kabar kepada Naya.