Adamson menikmati makanan nya sambil menatap wajah Ana, tentu saja hal itu membuat Ana merasa sedikit tidak nyaman dan terlihat beberapa kali Ana memasang wajah cemberut dan membuang wajah nya kea rah samping untuk menghindari tatapan dari Pangeran Adamson.
Terdengar suara ketukan dari arah luar pintu membuat raut wajah Pangeran Adamson terlihat kesal karena ada yang mengganggu saat makan siang nya bersama Ana.
" Apa kalian tidak memiliki sopan santun…!
" Maaf Tuan… Tapi Raja ingin bertemu dengan mu, Raja memintamu untuk datang ke ruangan miliknya.
" Hemmmm… ini pertama kalinya Ayah memanggilku setelah kepergian Pangeran Kedua… !!! Batin Pangeran Adamson.
" Huhhhhh… terima kasih Raja, hari ini kau menjadi pahlawan untukku kau telah menyelamatkan ku dari Pangeran Gila ini… Batin Ana sambil mengelus dadanya.
Setelah Pangeran Adamson pergi Ana menghela napas dan saat itu pula baru saja Ana ingin mengistirahakan tubuhnya, tiba tiba seseorang mengetuk pintu Ana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com