Dengan penuh emosi Ana meninggalkan tempat itu dan berjalan dengan cepat hingga melupakan kedua pengawal nya yang tertinggal jauh di belakang.
" Huhhhh.... Dia pikir dia siapa ....!!! Dasar wanita gila.... heemmmmmm padahal aku sangat menyukai Gelang itu... !!! desis Ana kesal sambil melepas topinya.
Ana berjalan melewati jalan sepi, sunyi dan sepanjang jalan di hiasi pohon pohon rimbun yang indah.
Tak lama tiba tiba seseorang menarik tangan Ana dari belakang membuat Ana yang terkejut setengah mati dengan cepat mengeluarkan jurus yang di ajarkan Gurunya dengan memiting tangan tersebut dan memutarnya tapi seolah pria tersebut mengetahui gerak Ana dengan cepat pria itu menangkis tangan Ana dan memutar pergelangan tangan Ana hingga membuat Ana merintih kesaksian.
Lelaki tersebut mendorong Ana hingga membuat Ana terjatuh ke lantai dengan posisi telungkup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com