Dua Minggu kemudian.
Hari pernikahan Fey dan Roy semakin dekat membuat hati Fey semakin bingung dan resah apakah ini pilihan yang terbaik dalam hidupnya atau malah sebaliknya. Fey dilanda Dilema dan kekhawatiran yang membuatnya sering kali mengurung diri di kamar. Tak jarang Fey menolak ajakan Roy untuk keluar, walaupun kadang Roy mengajaknya untuk makan malam. Perasaan ku masih hambar !!! Kata Fey sambil berjalan bolak balik di depan tempat tidurnya.
Apartemen Steven
Saat itu Sirene sedang membaca novel dengan santai seolah semua keresahan nya selama ini sudah selesai, duduk santai balkon balkon sambil menyeduh secangkir kopi hangat. Tiba tiba saja di hadapannya Steven datang dan langsung berlutut, wajah kusut Steven membuat Sirene sedikit khawatir dan dengan cepat langsung mendekati Steven.
" Steve Ada apa ? Tanya sirene bingung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com