Pagi itu suasana mendung dan sedikit gerimis, tapi Ana dan Adamson memutuskan untuk tetap pergi menemui bik Tina, Menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam sebelum akhirnya kami sampai di desa terpencil yang belum ramai di huni oleh penduduk. Ana sangat jarang bisa datang ke tempat seperti ini begitu pula dengan Adamson yang selalu sibuk di satu ruangan. Saat itu Adamson menghentikan mobilnya di pinggir sawah dan keluar dari mobil untuk menikmati udara persawahan yang begitu indah. Aku bersandar di mobil sambil tersenyum kearah Adamson, Huh… jarang sekali bisa melihat tempat seperti ini di ibu kota…, kata Ana ke arah Adamson.
Setelah puas melihat lihat pemandangan sawah akhirnya aku dan Adamson melanjutkanperjalanan kami menuju rumah Bik Tina. Di perempatan sebuah jalan aku melihat sosok Bik Tina sedang bercanda gurau dengan seorang penjual sayuran.
" Adamson … itu Bik Tina… !!! menunjuk kea rah seberang jalan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com