Nana pun ikut tertawa dan merasa bahagia karena ia bisa menikmati hari tanpa ketegangan dan panik.
Tepat saat itu, ponsel Lion berbunyi dan itu dari Park Jeha, awalnya dia tidak ingin mengangkatnya karena tidak mau di ganggu, akan tetapi ini dari Jeha yang tidak mungkin dia abaikan.
"Siapa?" Tanya Nana dengan heran.
"Ummm ... Ini Park Jeha." Kata Lion seraya menatap ID pemanggil.
" Jeha? Ya sudah, kamu tinggal angkat saja cepetan!" Seru Nana yang merasa gregetan pada Lion yang terlalu lama menerima panggilan Jeha. Ia tidak ingin Lion sampai membuat Jeha kecewa karena dia sudah terlalu baik padanya.
"Iya, ini akan aku terima sekarang!" Sahut Lion.
Setelah itu, Lion menggeser icon berwarna hijau di ponselnya.
"Yaaa ... Pokemon air, kenapa kamu lama sekali angkat telponku? Apa kamu punya masalah denganku? "
Lion langsung menjauhkan ponsel itu dari telinganya karena suara teriakan Jeha cukup membuat kuping sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com