webnovel

Engkau Suamiku Bukan Pelayanku

"Bagaimana mungkin aku tidak memaafkanmu. Kita ini suami istri, jadi sudah sepantasnya saling memaafkan dan memberi ucapan terimaksih memang sudah seharusnya. Apa yang terjadi biarlah berlalu, aku diam hanya untuk mencoba memahami situasi yang sudah aku alami sampai akhirnya aku bisa melihat cinta yang murni dari tatapan mu suamiku. Untuk itu terimakasih! " kata Yuri dengan nada suara lembut sembari menatap Ryeon penuh kehangatan cinta yang dia miliki

Mendengar perkataan bijak Yuri yang tidak pernah disangka oleh Ryeon langsung saja itu membuatnya tersenyum sambil mencium kening istrinya cukup lama, setelah itu dia memeluk hangat tubuh Yuri.

"Terimakasih sayang, karena kamu tidak marah padaku. Kalau begitu aku akan menyuapimu bagaimana?" ucap Ryeon.

Yuri mengangguk dan menepuk-nepuk punggung Ryeon yang memeluknya dengan erat sambil tersenyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant