webnovel

Menjadi Imam Mu

Melihat kegugupan Nana, Lion langsung tersenyum. "Baiklah, aku akan mandi duluan."

Setelah itu Lion langsung membuat panggilan kepada pelayan untuk membantu Nana melepas gaun pengantinya, karena Lion mengerti kalau Nana masih belum siap untuk dilihat tubuhnya.

Setelah mengatakan itu, Lion langsung masuk kamar mandi.

Tidak lama setelah itu, gilaran Nana dengan bantuan Lion masuk ke kamar mandi. Tetapi dia hanya ambil air wudu karena malu memanggil Lion untuk membantunya mandi selain itu dia belum siap untuk terbuka di depan Lion.

Sesaat kemudian, Nana keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat Lion sudah rapi dengan celana kain hitam dengan baju koko warna putih dilengkapi peci warna hitam dengan wajah berseri sedang memandanganya sambil memegang sajadah berwarna merah dengan lukisan gambar ka'bah.

"Kenapa kamu bengong? ayo cepat kita shalat Zhuhur dulu sebelum makan dan istirahat. Karena pelayan sudaj membawakan makanan kita" ucap Lion.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant