Perasaan Cinta

Pagi yang cerah seharusnya bisa membuat Ella menyambut dengan perasaan bahagia, tapi dia hanya jalan seraya menunduk lesu. Tas punggungnya, tidak benar-benar terkait pada kedua lengannya, sedikit menurun dan ia biarkan begitu saja.

Langkah pelannya mengikuti jalanan setapak, yang akan mengarahkannya kebagian dalam sekolah. Sesekali ia menegakkan wajahnya dan melihat beberapa siswa dan siswi, yang sudah memenenuhi koridor sekolah. 

Sebuah tangan sudah menepuk pundaknya, memanggil namanya dengan lantang. Dan Ella hanya sedikit memberikan respon, ketika mengetahui siapa yang sudah mengganggu lamunannya. Wajah Martha sedang menyeringai kearahnya, menunjukkan kalau suasana hatinya sedang dalam keadaan sangat baik hari itu.

"Oh... Kau... Martha." Ucap Ella lesu, dan kembali tatapannya menjadi kosong. Kedua alis Martha langsung saja naik, dengan penasaran ia memperhatikan setiap sudut wajah Ella.