"Hubby... ayok kita pergi!". Meski Alvin tidak tahu apa yang di bisik kan Ana pada Putri tapi dia percaya kalau istrinya telah membisikkan sesuatu yang mengerikan sehingga ekspresi putri seperti orang bodoh. Alvin hanya mengangguk patuh dan mereka segera menuju ruangan Alvin.
Jesica tersadar dari keterkejutannya karena mendengar kalau dia dipecat, dia merasa tidak terima dan dia benar-benar tidak mengerti kenapa bos nya sampai memecatnya hanya karena Ana.
"Apakah bos sudah tergoda sama Ana, atau mereka memiliki hubungan khusus?". Jesica melirik Putri yang masih tercengang tidak percaya.
"Ny bos bagaimana ini? Padahal kami hanya membantumu".
"Iya". Kata resepsionis dan satpam itu berbarengan.
Wajah putri menjadi gelap, dia sangat kesal rasanya dia ingin memotong-motong tubuh Ana, dia menatap kearah Jesica.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com