webnovel

Mata-mata datang

"Ini, coffee-nya," kata Mira mletakan coffee di meja Dika. Gadis itu duduk kembali dan beristirahat setelah melakukan perjalanan panjang.

        Dika mengambil coffee tersebut dan meminumnya. Pandangannya tertarik dengan uang yang sebelumnya ia beri untuk membeli coffee ini. "Kenapa uangnya dikembalikan?" tanya laki-laki itu pada Mira, ia tidak ingin gadis itu mentraktirnya. Apa dia beli ini pakai uangnya sendiri? Tanyanya dalam hati.

        "Oh tadi saya ketemu sama Pa Brian. Jadinya Pak Brian kasih coffee itu gratis," ucap Mira memberitahu kalau dirinya bertemu dengan Kakak dari laki-laki itu, Dika hanya mengangguk pelan kemudian menyimpan kembali uang yang dikembalikan oleh gadis itu. Setelah meminum coffee, perasaan Dika menjadi lebih baik. Rasa kantuknya berkurang dan ia bisa melanjutkan pekerjaannya kembali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant