webnovel

Rencana Berantakan

"Saya antar pulang ya?" tawar Dimas lagi padanya.

            "Eh? Pak Dimas mau anterin lagi?" tanya gadis itu.

            Dimas menjawabnya dengan sebuah anggukan.

            "Tapi … apa Bapak gak capek setelah  bekerja seharian ini?" tanya Syifa pada pria itu. rumahnya sangat berlawanan dan pria itu tetap ingin mengantarnya.

            Dimas mengangguk mengiyakan pertanyaan Syifa. Dimas bilang dirinya masih memiliki banyak tenaga untuk mengantarkan seorang gadis yang akan bekerja dengan sungguh-sungguh itu pulang ke rumahnya. Ia akan mengantarkan gadis tersebut selamat sampai tujuan.

Syifa sedikit terkejut dengan tawaran tersebut, ini kedua kalinya pria itu menawarkan untuk mengantar dirinya pulang. Padahal rumahnya dengan rumah Dimas itu  sangatlah jauh. Ia tidak enak hati jika harus merepotkan Dimas terus menerus, namun karena ini adalah kemauan laki-laki itu Syifa pun mengangguk setuju.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant