webnovel

Terbongkar Semua

        "Selamat siang, selamat datang di coffeshop kopi," ucap seseorang ketika Mira melangkah memasuki coffee shop tersebut. Mira tersenyum ramah dengan karyawan yang menyapanya itu. Gadis itu melangkahkan kakinya untuk memesan pesanan Dika.

        "Selamat sian, Mba. Mau pesan apa?" tanya sang Barista pada Mira.

        "Saya mau pesan ...," ucapan Mira menggantung, ia tidak tahu harus memesan apa.

        Gadis itu sangat susah untuk mengingat sesuatu. Ia pun segera mengeluarkan selembaran kertas dari Dika.

        Laki-laki itu menuliskan jelas pesanannya pada kertas tersebut, jadi daripada gadis itu salah memesan lebih baik gadis tersebut memberikan apa yang ditulis Dika pada si Barista.

        "Maaf, Kak. Saya pesan coffee yang tertera di kertas ini," ucap gadis itu malu-malu. Ia mengulurkan kertas yang ada di tangannya kepada sang Barista, wajahnya terlihat memerah karena ia merasa malu karena harus memesan minuman dengan cara seperti ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant