Sepasang suami-istri itu mengobrol hingga tengah malam sebelum akhirnya tertidur.
Dua hari kemudian, surat pengunduran diri Zhuang Shurong akhirnya disetujui. Su Chen menerima berita itu dan secara khusus datang berkunjung. Tentu saja, Ji Zitong juga ikut.
Kehamilan Ji Zitong sudah beberapa bulan sekarang dan sudah mulai terlihat. Su Chen sangat gugup dan menjaga kehamilannya dengan hati-hati. Zhuang Shurong pun mengejeknya—
"Su Chen, kamu adalah calon ayah yang berhati hangat. Kamu melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Ah Chen."
"Dia hanya melakukan segala sesuatu secara berlebihan. Bibi Zhuang, tolong jangan menertawakannya."
Ji Zitong juga sedikit pemalu. Dia melingkarkan matanya ke arah Su Chen yang duduk di seberang Zhuang Shurong.
"Ji Zitong seperti harta karun sekarang. Orang tuaku memberi perintah tegas untuk merawatnya. Aku tidak berani mengabaikannya."
Kata Su Chen yang duduk di sebelahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com