Di tengah angin sore yang suram terdengar suara Liuyun yang tenang, "Kenapa kamu di sini?"
"Aku tadi lewat sini, jadi aku datang untuk melihat, tapi pintunya tertutup. Kupikir kamu belum ada di rumah," jawab Qi Lei dengan tenang.
Dongfang Liuyun mempercepat langkahnya. Ia mengeluarkan kunci dari saku mantelnya untuk membuka pintu. "Aku melakukan perjalanan ke Xinjiang dan menginap selama beberapa hari."
"Seharusnya cukup dingin di sana pada bulan seperti ini." Qi Lei mengikutinya. Saat Qi Lei memperhatikannya, ia merasa Liuyun seperti semakin kurus, dan terlihat sedikit pucat. Matanya yang berbintang tidak bisa menyembunyikan kelelahannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com