Xi Xiaye lalu menatap Mu Yuchen.
Mu Yuchen merendahkan pandangannya dan terkekeh sambil mengambil blazernya dari samping untuk menutupi Mu Xiaocheng.
"Nyonya Mu, mari kita membahas filosofi hidup." Terdengar suara berat dan sensual Mu Yuchen.
Setelah mendengar itu, Xi Xiaye membelalakkan matanya ke arah Mu Yuchen. "Filosofi hidup apa? Aku sebagai istrimu, ibu dari Mu Xiaocheng, anak dari orang tuaku, menantu dari ayah dan ibumu, semua itu filosofi hidupku."
"Kamu menganggapnya terlalu sederhana," ujar Mu Yuchen dengan ramah dan dia terdiam sesaat sebelum melanjutkan, "Apakah kamu ingat, bagaimana dirimu saat kita pertama kali bertemu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com